Sayur dan buah menjadi makanan yang sangat direkomendasikan untuk dikonsumsi, terlebih untuk kalangan anak-anakan. Namun, dua jenis makanan ini seringkali ditakuti anak-anak, sehingga orang tua perlu menciptakan sejuta cara agar anak-anak mau mekonsumsi buah dan sayuran.

Bertolak dari fenomena itu, akademisi Program Studi Ilmu dan Tenologi Pangan, Fakultas Pertanian Universitas Warmadewa, Ir. Luh Suriati M.Si meciptakan inovasi berupa Mie Gobi (gonda dan ubi) dengan harapan mampu mengakrabkan sayur bagi anak-anak.  

Bahan untama mie olahan ini berbahan sayur gonda yang diketahui mengandung antioksidan yang tinggi. Selain di Bali, sayur ini nyatanya juga cukup populer meski sebenarnya merupakan tanaman gulma. Selain mengandung sayur gonda mie ini juga disubtitusi dengan tepung terigu dengan ubi jalar. Hal ini dilakukan untuk untuk mengurangi penggunaan tepung terigu dengan alternatif bahan karbohidrat yang hampir mirip dari ubi jalar (ketela).

Melalui hasi penelitian, akhirnya tercipta mie dengan tekstur yang kenyal dan lembut, berwarna hiau alami. Mie gobi ini sangat aman dikonsumsi oleh segala umur dari anak-anak hingga orang dewasa. Saat ini mie gobi masih dilakukan riset untuk menghitung jumlah indeks glikemiknya, untuk mengetahui apakah penderita diabetes dapat mengkonsusmsi mie gobi. Kedepan mie gobi akan dikembangkan hingga memperoleh PIRT dengan harapan kedepannya mie ini dapat diproduks oleh industri rua tangga seingga mampu meningkatkan perekonomian masyrakat dan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.


0 Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *