Inovasi teknologi hijau kini disebut-sebut menjadi salah satu solusi pemulihan ekonomi. Teknologi hijau dapat menciptakan lapangan kerja baru, meningkatkan efisiensi energi, dan mengurangi emisi gas rumah kaca.

Hal tersebut disampaikan Dekan Fakultas Pertanian Universitas Warmadewa Prof. Luh Suriati, M.Si., saat pembukaan webinar internasional membahas tentang ”Inovasi Teknologi Hijau dalam Mendorong Pertumbuhan Ekonomi” diselenggarakan Himpunan Mahasiswa Program Studi Agroteknologi (HMPS Agroteknologi), Fakultas Pertanian, Universitas Warmadewa Sabtu (23/3).

”Pengetahuan dan wawasan baru tentang teknologi hijau dapat mendorong pemulihan ekonomi menjadi penting saat ini di tengah situasi penuh tantangan. Apalagi pandemi Covid-19 telah berlangsung selama dua tahun terakhir telah memberikan dampak signifikan terhadap berbagai sektor, termasuk ekonomi,” kata Suriati.

Dr. Nguyen Hoang Nam dari National Economics University, Vietnam hadir dari sebagai narasumber mengungkapkan  upaya mengimplementasikan inovasi teknologi hijau mesti sejalan dengan ekonomi sirkular. Teknologi hijau masa depan tidak dapat dihindari karena terbatas dan cara baru untuk produksi berkelanjutan dan sirkular akan dibutuhkan. ”Hingga saat ini hanya 9% dari ekonomi dunia yang bersifat sirkular, sisanya 91% masih bersifat linier, masih banyak ruang dan peluang untuk memasuki pasar ekonomi sirkular, dan menciptakan ekonomi hijau berkelanjutan yang lebih baik,” ucap Nguyen.

Menurut Nguyen, teknologi hijau adalah salah satu jenis teknologi akan merestrukturisasi masa depan seperti pertanian baru dan rekayasa hijau baru karena dunia saat ini membutuhkan 1,6 sumber daya bumi menopang kehidupan di planet ini dan semua orang membutuhkan cara yang lebih berkelanjutan dalam menggunakan sumber daya yang tersedia. Saat ini kegiatan seperti pertambangan menghasilkan lebih banyak limbah daripada produk. Sistem industri baru perlu direstrukturisasi dan didesain ulang sehingga dapat mencapai sesuatu yang lebih regeneratif dan berkelanjutan. 

Kategori: Berita

0 Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *