Yudisium Sarjana ke-71 Periode II tahun 2023.

Fakultas Pertanian Universitas Warmadewa telah melaksanakan kegiatan Yudisium Sarjana ke-71 Periode II tahun 2023.

Dalam acara Yudisium Sarjana ke-71, Fakultas Pertanian Universitas Warmadewa berhasil melepas 26 orang Yudisiawan/Yudisiawati yang terdiri dari 5 orang dari program studi agroteknologi, 4 orang dari Program Studi Ilmu dan Teknologi Pangan, 13 Orang dari program studi Peternakan, dan 4 orang dari program srudi manajemen sumber daya perairan. Acara yudisium dilaksanakan secara langsung di Ruang Sidang Sri Ksari Warmadewa Mandapa pada Selasa, (23/05/23)

Terpilih sebagai lulusan terbaik pada yudisium kali ini yakni Ni Wayan Nia Apriliani dari Program Studi Manajemen Sumber Daya Perairan dengan IPK 3,92 Predikat Lulus Dengan Pujian.

Ketua Panitia Penyelenggara Yudisium Ir. Luh Kartini, M.Si dalam laporannya menyampaikan bahwa penyelenggaran Yudisium ke-71 Fakultas Pertanian Unwar ini dalam rangka untuk mengumumkan mahasiswa yang telah berhasil menyelesaikan semua beban belajar yang telah ditetapkan oleh Program studi. Pihaknya berharap semoga semua ilmu yang didapat, keterampilan dan nilai-nilai kehidupan yang telah dipelajari selama kuliah dapat menjadi bekal untuk berkarya nyata secara profesional dan berintegritas. “Kami ucapkan selamat kepada seluruh calon wisudawan atas prestasi yang telah diraih dan kami ucapkan terimakasih kepada orang tua wisudawan yang telah bekerja keras melakukan perhatian, pendampingan dan bimbingan selama proses studi hingga sampai saat kelulusan hari ini”ucapnya.

Dekan Fakultas Pertanian Universitas Warmadewa Ir. I Dewa Nyoman Sadguna,M.Si dalam sambutannya mengaku optimis terhadap lulusan yang dilepas kali ini karena lulusan FP Unwar telah dibekali keterampilan dan karakter sesuai spirit sapta bayu. Dengan hal tersebut makan pihaknya berani meluluskan para mahasisea. Terlebih lagi dengan kurikulum merdeka belajar kampus merdeka, mahasiswa dimerdekakan untuk belajar tanpa batas.
“Dengan kurikulum yang diterapkan sekarang mahasiswa bebas memilih matakuliah yang disenangi. Hal ini saya nilai positif karena memberikan ruang yang luas untuk peningkatan kompetensi mahasiswa”ujarnya. Pihaknya berharap para lulusan mempersiapkan diri untuk nantinya mampu menjadi agen perubahan dimasyarakat. “Pada saat turun kelapangan saya harap alumni ini bisa membawa ilmu, teknologi, kreatifitas dan innovasi kepada masyarakat dan menjadi problem solver”tuturnya.

Selain itu ia juga mengingatkan para Lulusan tidak hanya menjadi job seeker saja akan tetapi mampu menjadi job creator. Mengingat, persaingan dunia kerja saat ini semakin ketat. “Merupakan kebanggan bagi kami apabila lulusan kami mampu menunjukan kompetensinya di masyarakat hal ini akan menunjang tracer study sebagai bentuk moral dan tanggung jawab perguruan tinggi dalam memantau output lulusannya” pungkasnya.